Cilacap, 27 Februari 2025 – Pada tanggal 26-27 Februari 2025, para guru SMP Islam Al Azhar 15 Cilacap mengikuti kegiatan spesial yang diadakan oleh Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial (YAPIS) Ibnu Sina Cilacap yang  bertajuk Dauroh Ramadan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pribadi para pendidik dalam menghadapi bulan Ramadan, serta memperdalam pengetahuan agama Islam untuk memperkuat pemahaman mereka terhadap berbagai aspek penting dalam kehidupan sehari-hari.

Kajian Muhasabah Diri: Refleksi Diri sebagai Upaya Pembelajaran dan Perbaikan

Kegiatan pertama yang diadakan adalah kajian tentang yaitu introspeksi dan refleksi diri. Muhasabah diri adalah kegiatan penting yang dilakukan untuk mengevaluasi diri dalam rangka perbaikan pribadi. Dalam sesi ini, para guru diajak untuk merenung dan memperbaiki diri, baik dalam aspek ibadah, kehidupan sosial, maupun dalam peran mereka sebagai pendidik. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi para guru untuk menggali lebih dalam potensi diri, meningkatkan keimanan, dan menjadi pribadi yang lebih baik dalam menjalani kehidupan sehari-hari, khususnya dalam menyambut bulan suci Ramadan.

Tahsin Al-Quran: Memperbaiki Bacaan Al-Quran dengan Benar

Salah satu sesi yang paling dinanti dalam Dauroh Ramadan ini adalah tahsin al-Quran. Pada sesi ini, para guru diberikan pelatihan mengenai tata cara membaca Al-Quran dengan benar dan sesuai dengan tajwid yang tepat. Kegiatan ini sangat penting, mengingat Al-Quran merupakan sumber petunjuk hidup bagi umat Islam, dan membaca dengan benar adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan tahsin yang baik, para guru diharapkan bisa menjadi teladan yang baik bagi para murid dalam membaca Al-Quran dengan benar.

Hafalan Ayat dan Hadist Pilihan: Meningkatkan Kualitas Hafalan

Sebagai bagian dari kegiatan Dauroh Ramadan, para guru juga diberikan kesempatan untuk menghafal ayat-ayat Al-Quran dan hadist-hadist pilihan. Hafalan ini dimaksudkan untuk memperdalam pengetahuan agama dan menjadi bekal dalam mengajar kepada para siswa. Menghafal ayat-ayat Al-Quran dan hadist pilihan tidak hanya meningkatkan kualitas diri para guru, tetapi juga memberi mereka kesempatan untuk lebih menghayati ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Dengan hafalan yang kuat, para guru akan mampu menyampaikan pesan-pesan agama kepada siswa dengan lebih mudah dan efektif.

Kajian Hukum Waris: Memahami Hak dan Kewajiban dalam

Kegiatan pertama yang diadakan adalah kajian tentang hukum waris dalam Islam. Waris adalah salah satu aspek penting dalam kehidupan umat Islam, dan seringkali menjadi topik yang memerlukan pemahaman yang lebih mendalam. Dalam sesi ini, para guru diberikan pemahaman yang jelas mengenai pembagian harta warisan menurut syariat Islam. Pembahasan ini sangat relevan, mengingat pentingnya memahami hak dan kewajiban dalam suatu keluarga, serta bagaimana hukum Islam mengatur hal ini agar dapat diterima dan dilaksanakan dengan adil dan bijaksana.

Kegiatan Dauroh Ramadan yang diselenggarakan ini merupakan langkah positif untuk meningkatkan kualitas pribadi dan profesionalisme para guru. Dengan kajian muhasabah diri, hukum waris, tahsin al-Quran, serta hafalan ayat dan hadist pilihan, para guru diharapkan dapat menjadi pendidik yang lebih berkualitas, lebih mengerti ajaran agama, serta mampu mengaplikasikan pengetahuan tersebut dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam mendidik generasi muda.

Kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi para guru untuk lebih mendalami ajaran Islam dan meningkatkan ketakwaan mereka dalam menyambut bulan suci Ramadan. Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi seluruh peserta dan menjadi bekal untuk terus berkembang menjadi pendidik yang lebih baik lagi di masa depan.